Kamis, 23 Juni 2011

BagiMu Guru KuPersembahkan

Hari Rabu dan Kamis, Tanggal 22 - 24 Juni 2011 diadakan pelatihan "Bagimu Guru Kupersembahkan" kerjasama PT. Telkom Indonesia dan Harian Umum Republika. Tempat Rumah Makan Alam Sari Jalan Interchange Karawang Barat, diikuti oleh 76 Guru dari berbagai daerah Jakarta, Bekasi, dan Karawang, dengan pemateri: Sahnaz Haque, Gilang Ramadhan, Leila GM, Fasli Jalal, Arys Hilman Nugraha, Farhan dan Tim dari Telkom yang mengisi materi ICT.

Sabtu, 27 Desember 2008

Ternyata Rokok Tidak Berbahaya

iseng ... (baca sampai selesai ... asli lucu) dari millis dikmenjur dan situs tetangga...

Tahukah kawan, bahwa rokok yang selama dicurigai sebagai pembunuh utama manusia ternyata keliru besar, karena justru aktivitas lainnya yang menjadi penyebab utama kematian bahkan hal ini sudah di uji cobakan sejak jaman nenek moyang kita dahulu kala, gak percaya…!? silahkan simak kisah berikut ini :

Ternyata Rokok Tak Berbahaya

Banyak orang menghawatirkan bahaya rokok dan menakutinya, tapi setelah diselidiki oleh beberapa pakar dalam bidangnya ternyata rokok itu sama sekali tidak berbahaya. Kemudian para pakar sepakat untuk membuktikannya dengan mengambil dari beberapa hikayat pada zaman dahulu kala di mana pada waktu

itu nenek moyang kitapun telah membuktikannya melalui beberapa percobaan, buktinya seperti cerita di bawah ini, dia tetap sehat walafiat.

Untuk lebih jelasnya dapat dibuktikan lewat penemuan oleh beberapa dari ahli di bawah ini:

Pada zaman dahulu kala, ada tiga orang dokter. Mereka selalu bersama kemana saja mereka pergi. Tapi
ketiga-tiganya memiliki kegemaran berlainan.

A. dr Jon Poni (suka main perempuan)
B. dr Jon Joni (suka minum minuman keras)
C. dr Jon Doni (suka segala jenis rokok) .

Suatu hari ketiga sahabat ini berjalan jalan tanpa tujuan. Tiba-tiba ketiganya bertemu dengan sebuah ketel/kendi (seperti cerita Aladin). Lalu salah seorang mengambilnya lalu meng-gosok2kan ketel tersebut. Sejurus kemudian asap keluar dari corong ketel tersebut dan secara perlahan berganti menjadi satu makluk yang menyeramkan yakni sesosok jin yang ganas. Lalu jin tersebut tertawa: “Ha ha ha…” dan berkata
“Akulah Jin Ifrit!

Karena kamu telah membebaskan aku dari ketel itu maka aku akan tunaikan apa saja permintaan kamu sekalian. Ketiga sahabat yang pada mulanya panik dan takut menjadi gembira lalu termenung dan berpikir tentang peluang dan kemauan masing-masing yang mungkin hanya sekali mereka jumpai dalam hidup mereka. Lalu mereka memilih kemauan mengikuti kegemaran masing-masing.

Berkatalah si A,”Aku mau perempuan-perempuan muda dari berbagai bangsa di seluruh dunia dan letakkan dalam sebuah gua tertutup dan jangan ganggu aku selama 10 tahun.”

Pufff ……..!! dengan sekejap mata jin itu menyempurnakan permintaan si A.

Berkata si B, “Aku mau semua jenis arak dari seluruh dunia untuk bekal selama sepuluh tahun dan letakkan dalam sebuah gua tertutup dan jangan ganggu aku selama 10 tahun.” Pufff ……… !! dengan sekejap mata jin
itu menyempurnakan permintaan si B.

Berkata pula si C,”Aku mau semua jenis rokok dari seluruh dunia untuk bekal selama sepuluh tahun dan letakkan dalam sebuah gua tertutup dan jangan ganggu aku selama 10 tahun.” Pufff ………. !! dengan sekejap mata jin itu menyempurnakan permintaan si C.

Setelah genap 10 tahun, maka jin tersebut muncul kembali untuk membuka pintu gua masing-masing sebagaimana yang dijanjikan. Maka jin tersebut pergi membuka pintu gua si A, ketika dibuka maka keluarlah si A dengan keadaan kurus kering, berdiri pun tidak bisa karena tidak sanggup untuk menggerakkan lutut sebab hari-hari hanya memuaskan nafsu dengan perempuan.

Tiba-tiba si A pun jatuh ketanah lalu mati!!

Setelah itu jin tersebut pergi ke gua si B, ketika pintu dibuka maka keluarlah si B dengan perut yang sangat buncit karena hari-hari mabuk-mabukan. Jalan pun terhuyung-huyung. Tiba-tiba si B pun jatuh ketanah lalu mati !!

Setelah itu jin pergi ke gua si C dan membuka pintu gua. Tiba2 si C keluar dalam keadaan sehat walafiat dan terus MENAMPAR si jin. Sambil memaki si jin ia berkata: JIN GOBLOOOKK ….!!!! KOREKNYA MANA …???!!!

Safety Lesson-nya : “Rokok Tak Berbahaya sepanjang tidak ada KOREK-nya”

sumber dari sini dan sini.

NUPTK Kabupaten Karawang

sudah lama situs nuptk.info untuk download NUPTK tidak bisa dibuka, iseng tanggal 24 kemarin aku buka, entah pada libur orang tidak banyak yang mengakses situs ini atau apa.

bagi yang membutuhkan data NUPT kabupaten Karawang sdh sy upload di sendspace mudah tinggal link ini.

bagi yang ingin beri komentar atau menemui masalah dengan linknya silahkan tulis di kolom komentar atau di shoutbox sebelah kanan (di bawah tulisan "titipkan pesan anda") .

semoga bermanfaat,
salam hangat.

Rabu, 19 November 2008

Kepemimpinan (leadership)

Kepemimpinan adalah proses saling mempengaruhi dan tidak memaksa antara individu atau antara orang dalam suatu situasi tertentu, melalui proses komunikasi yang searah untuk mencapai tujuan tertentu.

Leadership merupakan proses yang harus ada dan perlu diadakan dalam kehidupan manusia selaku mahluk sosial, manusia tidak dapat melepaskan diri dari ketergantungannya dengan yang lain. Tegasnya kita harus hidup berteman dan bermasyarakat, karena kodratnya kita saling membutuhkan antara satu dengan lainnya. Kelompok sosial ini ada yang kecil adapula yang besar, dan ada yang sederhana dan ada yang multi kompleks. Dari keharusan hidup bersosial atau berteman ini mengharuskan pula adanya pemimpin dan kepemimpinan.

Leadership merupakan faktor paling penting dan menentukan arah dan tujuan, memberikan bimbingan dan motivasi dalam kehidupan. Kepemimpinan adalah faktor penggerak dalam manajemen atau organisasi, maka leadership adalah inti dari manajemen. Dimana leadership itu sendiri mencakup tujuh aspek, antara lain: Mengenal diri, Komunikasi, Menyatu dengan yang Lain, Belajar untuk Belajar, Membuat Keputusan, Mengatur dan Bekerja dalam Kelompok.

Kita semua dapat menjadi pemimpin, sama seperti orang lain. Sebab pemimpin pertama-tama adalah manusia. Dan semua orang yang dilahirkan sebagai manusia normal, berpotensi untuk menjadi pemimpin. Masalahnya adalah apakah kita mau belajar menjadi pemimpin, menjadi manusia yang manusiawi, mengaktualisasikan potensi kepemimpinan dari dalam diri kita?

Apapun yang tidak digunakan akan terhenti pertumbuhannya, tidak berkembang, dan kemudian mati, seperti halnya rumah yang tidak dihuni akan mudah rusak. Sebaliknya, mereka yang melatih otot-otot tanganya, dengan resiko cidera, akan mendapatkan otot tangan yang kuat, yang mampu mengangkat beban berat. Mereka yang belajar berbicara di muka umum dengan resiko menanggung malu, akan menemukan diri mereka lancar berbicara setelah kurun waktu tertentu. Mereka yang belajar untuk berpikir, dengan resiko dianggap terlalu serius atau aneh, akan mampu menjadi analis dan kreator yang handal.

Demikian juga halnya dengan potensi kepemimpinan dalam diri kita sendiri. Bila kita tidak belajar mengembangkannya, potensi ini akan lumpuh, kerdil, dan mati. Dan apabila potensi itu tidak berkembang kita dapat menjadi kurang manusiawi.

Tips bagaimana cara untuk membentuk perilaku kepemimpinan:
1. Bersikap dewasa
2. Memimpin dengan memberi contoh
3. Selalu membantu bila dibutuhkan
4. Adil
5. Bersikap teguh
6. Mendengarkan dan memahami orang lain
7. Selalu mengambil alih tanggung jawab bawahan
8. Selalu memberi penghargaan kepada bawahan yang sukses
9. Bersikap jujur
10. Bekerja keras dan lain-lain.

sumber:
LKS leadership untuk SLTP kelas 1 (Bpk. Buchori Nasution)