Rabu, 19 November 2008

Kepemimpinan (leadership)

Kepemimpinan adalah proses saling mempengaruhi dan tidak memaksa antara individu atau antara orang dalam suatu situasi tertentu, melalui proses komunikasi yang searah untuk mencapai tujuan tertentu.

Leadership merupakan proses yang harus ada dan perlu diadakan dalam kehidupan manusia selaku mahluk sosial, manusia tidak dapat melepaskan diri dari ketergantungannya dengan yang lain. Tegasnya kita harus hidup berteman dan bermasyarakat, karena kodratnya kita saling membutuhkan antara satu dengan lainnya. Kelompok sosial ini ada yang kecil adapula yang besar, dan ada yang sederhana dan ada yang multi kompleks. Dari keharusan hidup bersosial atau berteman ini mengharuskan pula adanya pemimpin dan kepemimpinan.

Leadership merupakan faktor paling penting dan menentukan arah dan tujuan, memberikan bimbingan dan motivasi dalam kehidupan. Kepemimpinan adalah faktor penggerak dalam manajemen atau organisasi, maka leadership adalah inti dari manajemen. Dimana leadership itu sendiri mencakup tujuh aspek, antara lain: Mengenal diri, Komunikasi, Menyatu dengan yang Lain, Belajar untuk Belajar, Membuat Keputusan, Mengatur dan Bekerja dalam Kelompok.

Kita semua dapat menjadi pemimpin, sama seperti orang lain. Sebab pemimpin pertama-tama adalah manusia. Dan semua orang yang dilahirkan sebagai manusia normal, berpotensi untuk menjadi pemimpin. Masalahnya adalah apakah kita mau belajar menjadi pemimpin, menjadi manusia yang manusiawi, mengaktualisasikan potensi kepemimpinan dari dalam diri kita?

Apapun yang tidak digunakan akan terhenti pertumbuhannya, tidak berkembang, dan kemudian mati, seperti halnya rumah yang tidak dihuni akan mudah rusak. Sebaliknya, mereka yang melatih otot-otot tanganya, dengan resiko cidera, akan mendapatkan otot tangan yang kuat, yang mampu mengangkat beban berat. Mereka yang belajar berbicara di muka umum dengan resiko menanggung malu, akan menemukan diri mereka lancar berbicara setelah kurun waktu tertentu. Mereka yang belajar untuk berpikir, dengan resiko dianggap terlalu serius atau aneh, akan mampu menjadi analis dan kreator yang handal.

Demikian juga halnya dengan potensi kepemimpinan dalam diri kita sendiri. Bila kita tidak belajar mengembangkannya, potensi ini akan lumpuh, kerdil, dan mati. Dan apabila potensi itu tidak berkembang kita dapat menjadi kurang manusiawi.

Tips bagaimana cara untuk membentuk perilaku kepemimpinan:
1. Bersikap dewasa
2. Memimpin dengan memberi contoh
3. Selalu membantu bila dibutuhkan
4. Adil
5. Bersikap teguh
6. Mendengarkan dan memahami orang lain
7. Selalu mengambil alih tanggung jawab bawahan
8. Selalu memberi penghargaan kepada bawahan yang sukses
9. Bersikap jujur
10. Bekerja keras dan lain-lain.

sumber:
LKS leadership untuk SLTP kelas 1 (Bpk. Buchori Nasution)