sim A ku habis masa berlakunya kemarin, awalnya takut (duitnya kurang, he2) kalau buat sim itu mahal, dan memang banyak temen-temen cerita kalau buat sim itu mahal sekalipun memperpanjang bisa sampai kisaran 250-300rb-an.
selepas mengajar dua kelas kemudian waktu istirahat aku coba berniat buat sim sendiri tanpa minta bantuan orang lain dg datang sendiri ke polres Karawang. sebelumnya bikin surat keterangan sehat dari puskesmas-belakangan diketahui surat kesehatan tersebut tidak berlaku, pihak ursim (urusan sim) menginginkan surat keterangan dari dokter yg ditunjuk pihaknya.
saat hendak membuat surat keterangan sehat dari dokter yg ditunjuk polres, ada dua polwan yang menawarkan jasa memperpanjang sim aku lupa memperhatikan nama dan pangkatnya, mungkin kalau tadi memperhatikan nama dan pangkatnya polwan tadi bisa ngetop karena namanya aku tulis di blog ini, karena sudah menawariku bikin sim dengan harga 200rb.
ditanyai angka-angka dengan beragam warna (tes warna) alhamdulillah berhasil karena memang aku bukanlah yang termasuk org buta warna. setelah itu menyerahkan persyaratan ke bagian urusan sim bayar biaya bank dan asuransi, kemudian diberi nomor antrian foto. alhamdulillah kurang lebih tiga perempat jam sudah dipanggil untuk foto dan kurang lebih lima belas menit kemudian sim A ku sudah selesai ditambah kartu asuransi.
persyaratan memperpanjang sim :
1. asli sim yg habis masa berlaku
2. fc ktp 1 lembar
3. surat keterangan dokter, tentu dokter yg ditunjuk polisi.
harga :
1. bank dan asuransi Rp 75.000,00
2. surat keterangan dokter Rp 15.000,00
3. surat keterangan puskesmas Rp 5.000,00 (yg ini jgn ditiru)
menghabiskan sejumlah 90.000,00 rupiah pagi tadi aku memperpanjang sim A.
aku acungi jempol tanda salut serta ucapan terima kasih kepada penyelenggara pembuatan sim, atas keprofesionalan mereka dalam penyelenggaraan pembuatan sim (kecuali untuk petugas polwan tadi), dan kepada pihak polres karawang yang terus membenahi sistem dalam pembuatan sim.
mudah2an bermanfaat. ayo kita benahi terus sistem negara ini dg membagi informasi2 seperti ini, dan memberi masukan serta saran supaya menjadi lebih baik dan tertata rapi demi kemajuan bersama.
selepas mengajar dua kelas kemudian waktu istirahat aku coba berniat buat sim sendiri tanpa minta bantuan orang lain dg datang sendiri ke polres Karawang. sebelumnya bikin surat keterangan sehat dari puskesmas-belakangan diketahui surat kesehatan tersebut tidak berlaku, pihak ursim (urusan sim) menginginkan surat keterangan dari dokter yg ditunjuk pihaknya.
saat hendak membuat surat keterangan sehat dari dokter yg ditunjuk polres, ada dua polwan yang menawarkan jasa memperpanjang sim aku lupa memperhatikan nama dan pangkatnya, mungkin kalau tadi memperhatikan nama dan pangkatnya polwan tadi bisa ngetop karena namanya aku tulis di blog ini, karena sudah menawariku bikin sim dengan harga 200rb.
ditanyai angka-angka dengan beragam warna (tes warna) alhamdulillah berhasil karena memang aku bukanlah yang termasuk org buta warna. setelah itu menyerahkan persyaratan ke bagian urusan sim bayar biaya bank dan asuransi, kemudian diberi nomor antrian foto. alhamdulillah kurang lebih tiga perempat jam sudah dipanggil untuk foto dan kurang lebih lima belas menit kemudian sim A ku sudah selesai ditambah kartu asuransi.
persyaratan memperpanjang sim :
1. asli sim yg habis masa berlaku
2. fc ktp 1 lembar
3. surat keterangan dokter, tentu dokter yg ditunjuk polisi.
harga :
1. bank dan asuransi Rp 75.000,00
2. surat keterangan dokter Rp 15.000,00
3. surat keterangan puskesmas Rp 5.000,00 (yg ini jgn ditiru)
menghabiskan sejumlah 90.000,00 rupiah pagi tadi aku memperpanjang sim A.
aku acungi jempol tanda salut serta ucapan terima kasih kepada penyelenggara pembuatan sim, atas keprofesionalan mereka dalam penyelenggaraan pembuatan sim (kecuali untuk petugas polwan tadi), dan kepada pihak polres karawang yang terus membenahi sistem dalam pembuatan sim.
mudah2an bermanfaat. ayo kita benahi terus sistem negara ini dg membagi informasi2 seperti ini, dan memberi masukan serta saran supaya menjadi lebih baik dan tertata rapi demi kemajuan bersama.
